Pendampingan Pastoral adalah sebuah istilah yang lazim dalam kehidupan bergereja, sebuah pelayanan paripurna, yang artinya bukan saja pelayanan dalam hal kerohanian tetapi juga pelayanan beberapa aspek dalam kehidupan. Kata Pendampingan ini selalunya dihubungkan kata “care” yang artinya, peduli, mengurus, asuh, perawatan, penjagaan, perhatian penuh. Istilah Pastoral berasal dari bahasa latin “poimen” yaitu “pastor” yang berarti gembala, seorang yang mempunyai sifat gembala, yang bersedia memberi perhatian, peduli, merawat, memelihara, melindungi dan menolong orang lain khususnya anggota jemaatnya.

Pendampingan Pastoral ini menjadi begitu penting oleh karena akumulasi permasalahan yang semakin meningkat dalam kehidupan ini. Masalah kerohanian, ekonomi, kesehatan fisik dan psikis dan sosial yang dihadapi oleh anggota jemaat, membuat seorang Pendeta harus memperlengkapi diri untuk dapat membantu mereka memberikan kekuatan sehingga mereka dapat kembali menemukan keutuhan diri mereka dan dapat mengembangkan diri.