Tujuan penulisan ini adalah memaparkan peran fundamental seorang gembala jemaat di gereja yang memiliki sekolah, terutama kepada guru-guru yang sedang menghadapi tantangan dan masalah mengimplementasikan hal kerohanian di pembelajaran online.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur, yaitu menggunakan referensi dari berbagai sumber pustakadanjurnal. Wawancara dilakukan untuk menguatkan analisis dan pernyataan. Hasilnya, peran fundamental gembala disaat pandemi covid-19 sangat krusial bagi guru-guru di bidang kerohanian yaitu memberikan pendampingan pastoral bagi guru yang sedang mengalami stres, mendoakan mereka secara khusus satu persatu, membantu memberikan pengajaran kepada peserta didik tentang Pendidikan Agama Kristen secara menyeluruh yang dilengkapi dengan ibadah singkat, doa kelompok, dan pembacaan Alkitab sebagai literasi.Kata kunci: Gembala, Guru, Pandemi, Sekolah.PENDAHULUANBerdirinya gereja seringkalidilakukan secarabersamaandengan pembangunansekolah yang berada di satu kompleks. Salah satu tujuan pendirian sekolah oleh gereja supayaanak anggota gereja dapat bersekolah di sekolah tersebut untuk pengembangan kerohanian yang optimal. Sebagai umat Tuhan sudahlah menjadi keharusan memilih sekolah dengan tepat untuk pengembangan pendidikan pengetahuan dan kerohanian. Memilihsekolah dilakukan berdasarkan penilaian khusus, yaituTuhan adalah fondasinya. Saat merencanakan pendidikan anak di luar rumah, orang tua harus menyadari bahwa mengirim anak ke sekolah umum tidaklahaman dan mereka harus berusaha keras untuk mengirim anaknyake sekolahyang memasukanpengajaran Alkitabsebagai mata pelajaran yang wajib. Semua orang tua yang beriman memiliki tanggung jawab yang sungguh-sungguh untuk mendidik anak-anak mereka agar memperoleh pengetahuan ilahi dan menjadi bagian dari sifat-sifat Tuhan dengan mengikuti kehendak dan sikap-Nya(White, 2005).