Isa Bella and Saija, Louise and Saragih, Horasdia (2013) Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Prosiding Seminar Kontribusi Fisika 2013. pp. 181-186. ISSN 978-602-1955-5-9

[thumbnail of Jurnal mengenai kemampuan Pemecahan masalah matematis] Text (Jurnal mengenai kemampuan Pemecahan masalah matematis)
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (506kB)
[thumbnail of Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis] Text (Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis)
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.pdf

Download (506kB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMP dewasa ini masih sangat rendah. Di Indonesia rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis ini terlihat dari hasil ujian nasional yang diselenggarakan pemerintah dimana hasilnya di bawah rata-rata yang diharapkan. Diperlukan suatu usaha untuk mengatasinya Pada penelitian ini, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw telah dicoba digunakan untuk mengatasi rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMP. Di dalam prosesnya model pembelajaran ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok asal dan kelompok ahli. Siswa kelompok asal diberi soal yang berbeda-beda tingkat kesukarannya. Sementara kelompok ahli diberi soal yang sama tingkat kesukarannya. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini melibatkan seluruh siswa untuk bekerja sama menyelesaikan masalah matematika sehingga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan berdiskusi di kelompok. Hal ini memupuk rasa tanggung jawab, kepercayaan diri, dan saling menghargai antar siswa. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMP PGRI Lembang, dimana sampel ini dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kontrol. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diterapkan pada kelompok eksperimen, sementara kelompok kontrol diberi perlakuan pengajaran konvensional. Dari hasil analisis data dengan menggunakan statistik uji-t pada tingkat signifikansi = 0,05 diperoleh bahwa model pengajaran dengan menggunakan tipe Jigsaw menghasilkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan pengajaran konvensional. Mengacu kepada hasil ini maka disimpulkan bahwa pengajaran model kooperatif tipe jigsaw digunakan lebih baik dibandingkan pengajaran konvensional untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP.

Item Type: Article
Divisions: Faklutas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Mr BAA Admin
Date Deposited: 19 Oct 2021 01:44
Last Modified: 15 Jun 2022 04:30
URI: https://repository.unai.edu/id/eprint/32

Actions (login required)

View Item
View Item