Kebutuhan susu sapi perah sebagai salah satu bahan baku pokok yang kaya akan nutrisi meningkat dalam
beberapa dekade terakhir. Namun lokasi strategis peternakan sapi perah relatif jauh dari kota yang
merupakan sumber pasar terbesar susu sapi. Hal ini mengakibatkan lamanya jeda waktu penyimpanan susu
sapi dari peternak, pengumpul, hingga konsumen. Minimnya teknologi pengolahan susu sapi pada peternak
mengakibatkan cepatnya susu sapi perah mengalami kebasian (hitungan jam) sebelum dijual kepada
pengumpul. Hal ini mengakibatkan turunnya harga jual susu sapi perah yang dijual oleh peternak. Pada
penelitian ini, gelembung udara berdiameter mikro-nanometer ditumbuhkan melalui teknik sederhana untuk
sterilisasi susu sapi perah. Gelembung udara berdiameter mikro-nanometer ditumbuhkan dengan variasi
waktu selama 1 hingga 6 jam. Identifikasi pertumbuhan bakteri pada kelompok kontrol dilakukan
menggunakan API 20E untuk mengidentifikasi pertumbuhan bakteri Enterobacter cloacae. Sampel susu sapi
pada kelompok perlakuan selanjutnya dikarakterisasi menggunakan asam salisilat untuk mengidentifikasi
hadirnya OH
-*
yang dihasilkan gelembung mikro-nanometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju
pertumbuhan bakteri pada susu sapi dapat dihambat dengan menumbuhkan gelembung berdiameter mikronanometer.
Meningkatnya jumlah radikal bebas OH yang dihasilkan oleh gelembung berdiameter mikronanometer menghambat laju pertumbuhan bakteri Enterobactercloacae pada susu sapi perah.

Kata-kata kunci: Sterilisasi susu, susu sapi perah segar, gelembung udara mikro-nano mete