Tujuan setiap perusahaan adalah memperoleh laba. Namun, dalam aktivitasnya, perusahaan menggunakan beberapa cara yang mungkin dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh sebab itu penerapan keberlanjutan dunia usaha menjadi program yang dilakukan perusahaan dengan berfokus kepada people, profit dan planet melalui pengungkapan CSR. Agar pengungkapan CSR berjalan dengan baik maka dibutuhkan adanya pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini bermaksud menggali peran pengendalian internal pada kewajiban sosial perusahaan. Riset diambil dari data sekunder bank yang terdaftar di bursa efek yang berada di Indonesia, Malaysia dan Singapura dengan total angka sebanyak 159 sumber dari 53 bank, yang diambil dari periode 2019 – 2021. Penelitian ini menghasilkan adanya hubungan positif yang sangat lemah atas pengendalian internal pada pengungkapan tanggung jawab sosial. Pengendalian internal berpengaruh tidak signifikan pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.