Saputra, Albeth Wahyu and Simbolon, Idauli (2020) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG COVID 19 TERHADAP KEPATUHAN PROGRAM LOCKDOWN UNTUK MENGURANGI PENYEBARAN COVID-19 DI KALANGAN MAHASISWA BERASRAMA UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA. Nutrix Journal, 4 (2). pp. 1-7.

[thumbnail of Penulis 2- Hubungan Pengetahuan dan kepatuhan terhadap pencegahan COVID-19.pdf] Text
Penulis 2- Hubungan Pengetahuan dan kepatuhan terhadap pencegahan COVID-19.pdf

Download (438kB)

Abstract

Covid-19 adalah pandemik yang penularannya sangat massif dan cepat penularannya. Hal ini sungguh meresahkan dan menimbulkan ketakutan di dalam lapisan masyarakat. Penyakit ini hingga kini belum ada obat untuk menyembuhkannya. Oleh karena itu WHO mengumumkan program lockdown dengan tujuan pencegahan dan memutus rantai penyebaran penyakit ini. Seluruh lapisan masyarakat diminta untuk mematuhinya. Untuk mematuhi program ini masyarakat harus memiliki pengetahuan yang benar tentang Covid-19 dan program lockdown. Diharapkan dengan memiliki pengetahuan yang cukup dapat mempengaruhi perilaku dalam mematuhi program lockdown. Penelitian ini bertujun untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan mahasiswa tentang Covid-19, tingkat kepatuhan terhadap protocol lockdown di kampus berasrama, ini, dan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kedua variable tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasinya adalah mahasiswa yang tinggal di asrama baik-laki-laki maupun perempuan dengan jumlah sampel 66 orang mahasiswa yang tinggal di asrama. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pengetahuan dan kepatuhan melalui google form. Analisis data dilakukan dengan perangkat lunak SPSS. Didapati bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa berasrama tentang Covid-19 termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 80.77. Tingkat kepatuhan mahasiswa berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 70.6. Nilai rhitung 0,31 lebih besar dari nilai rtabel 0,2423 dan nilai signifikansi (p-value) adalah 0,805 lebih besar dari nilai alpha 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variable adalah positif dalam kategori hubungan yang lemah atau tidak signifikan.

Item Type: Article
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Depositing User: Mr Raymond Maulany
Date Deposited: 22 Aug 2024 04:14
Last Modified: 22 Aug 2024 04:14
URI: https://repository.unai.edu/id/eprint/733

Actions (login required)

View Item
View Item