Hipertensi merupakan keadaan tekanan darah melebihi batas normal dan menjadi masalah serius dengan menyerang masyarakat dengan semua kalangan usia. Hasil observasi didapati bahwa terdapat banyak pasien yang berobat di Klinik UNAI memiliki riwayat penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat ke klinik UNAI. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain asosiatif (correlation). Populasi adalah penderita hipertensi dengan jumlah sampel 30 orang yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara cross-sectional dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diadopsi dari penelitian sebelumnya yang sudah divalidasi dan memiliki nilai Cronbach alpha 0,661. Untuk data demografi dilakukan uji statistik deskriptif dan untuk uji hubungan dilakukan uji korelasi Spearman sehubungan data yang diperoleh berbentuk kategorik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi, dengan usia (p. value=0,011). Namun tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian hipertensi dengan faktor lainnya, diantaranya: riwayat hipertensi dalam keluarga (p. value=0,244), konsumsi makanan asin (p. value=0,133), jenis kelamin (p. value=0,755), tingkat aktivitas (p. value=0,694), kebiasaan merokok (p. value=0,804), kebiasaan minum kopi (p. value=0,463), dan indeks massa tubuh (p. value=0,068). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah faktor usia. Disarankan untuk peneliti berikutnya untuk meneliti dengan jumlah sampel yang lebih besar dan faktor-faktor lainnya seperti stress, depresi dan lain-lain.