Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget terhadap prestasi akademik mahasiswa keperawatan tingkat I di Universitas Advent Indonesia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (72,1%) menggunakan gadget dengan intensitas sedang, dengan rata-rata skor 62,93. Namun, 20,9% mahasiswa termasuk dalam kategori penggunaan tinggi, yang berpotensi menimbulkan dampak negatif seperti gangguan konsentrasi dan kesehatan. Prestasi akademik mahasiswa, diukur melalui IPK, menunjukkan rata-rata 3,34 dengan distribusi 34,9% kategori "baik", 22,1% "baik sekali", 18,6% "istimewa". Namun, 20,9% mahasiswa masih berada dalam kategori "kurang", menunjukkan perlunya intervensi untuk meningkatkan prestasi. Analisis statistik (Spearman's rho) menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara penggunaan gadget dan IPK (koefisien korelasi -0,079, p value 0,468 > 0,05). Simpulan, tidak ada hubungan signifikan antara penggunaan gadget terhadap prestasi akademik mahasiswa keperawatan tingkat I di Universitas Advent Indonesia.